Paket Tour Lombok dan Sumbawa oleh The Langkah Travel

Pulau Satonda Dan Segala Keunikannya + TIPS Menuju Kesana

Pulau Satonda terletak di Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Luasnya mencapai 2600 hektar yang terdiri dari 453,70 Hektar daratan dan 2146,3 Hektar perairan.

Pulau ini sangat unik karena memiliki danau air asin tepat di tengah-tengahnya. Keunikan ini digambarkan oleh masyarakat sekitar dalam sebuah mitos. Selain mitos ada juga fakta unik lainnya yang disajikan oleh para ilmuan yang sudah mulai meneliti tentang Pulau Satonda sejak tahun 1984.

Mitos Pulau Satonda

Pulau Satonda, Dompu, Nusa Tenggara Barat

Masyarakat di sekitar Pulau Satonda menggambarkan uniknya pulau ini dalam sebuah legenda.

Konon pada zaman dahulu, hiduplah seorang Raja dari Kerajaan Tambora yang sedang mencari pendamping hidup. Saat sedang melakukan perjalanan, raja tersebut bertemu dengan seorang wanita rupawan di sebuah daerah bernama Dompu.

Saking rupawannya, raja ingin mempersunting wanita tersebut. Berceritalah dia pada wanita itu siapa dia dan maksud tujuannya.

Mendengar cerita sang raja, wanita itu menyadari bahwa raja tersebut adalah anaknya yang dulu pernah terpisah dengannya. Karenanya wanita itupun menolak pinangan sang raja.

Merasa ditolak, sang raja murka. Tetiba awan hitam muncul, petir menyambar dan Gunung Tambora pun meletus. Sang Kuasa murka atas keinginan raja yang ingin menikahi ibunya sendiri.

Sang raja pun akhirnya menyadari bahwa wanita tersebut adalah ibu kandungnya. Dan karena dahsyatnya letusan Gunung Tambora, raja terdampar di sebuah pulau.

Dalam penyesalannya sang raja menangis sejadi-jadinya. Dan air matanya membentuk sebuah danau yang kini dikenal sebagai Danau Air Asin Satonda.

Keunikan Pulau Satonda Berdasarkan Fakta Ilmiah

Pulau Satonda Sumbawa

Karena adanya keterkaitan antara Pulau Satonda dengan letusan dahsyat Gunung Tambora pada 15 April 1815, beberapa ilmuan mulai mendatangi Pulau Satonda dan melakukan penelitian.

Dua ilmuan dari Eropa mengatakan bahwa tingkat keasinan Danau Satonda lebih asin dari air laut pada umumnya. Dan air asin yang ada di danau muncul bersamaan dengan kawah tua Gunung Satonda sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Adapun penelitian lainnya mengatakan bahwa dulunya danau hanya berisi air tawar, tapi saat Gunung Tambora meletus, terjadi gelombang besar yang membuat air laut masuk ke dalam Pulau Satonda.

Biota yang hidup di Danau Satonda mirip dengan perairan laut pada zaman purba. Hal inilah yang menarik minat para peneliti untuk datang melakukan penelitian, terutama peneliti dari luar negeri.

Bagaimana Cara Ke Pulau Satonda?

YouTube video

Di balik segala keunikannya, Pulau Satonda menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang masuk dalam bucket list para traveler baik dari dalam maupun luar negeri.

Sayangnya, akses yang tidak mudah membuat para wisatawan banyak yang gigit jari dan menunda perjalanan mereka kesini.

Tapi bagi anda yang memang benar-benar berminat mengunjunginya, simak penjelasan di bawah ini:

1. Menuju Pulau Satonda Via Udara

Pulau ini terletak di Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ada dua bandara di Pulau Sumbawa yaitu Bandara Bima dan Bandara Sumbawa Besar.

Jika anda memulai perjalan dari Bandara Bima, maka waktu yang dibutuhkan untuk menuju Dermaga Nangamiro sekitar 6 jam perjalanan darat.

Adapun jika dari Bandara Sumbawa, waktu yang dibutuhkan adalah 7 jam perjalan darat.

Sebaiknya anda menyewa kendaraan karena angkutan publik cukup susah dan waktu yang dibutuhkan untuk tiba di lokasi bisa lebih lama.

Setibanya di Pelabuhan Nangamiro, bisa carter perahu nelayan setempat dengan tarif Rp 250.000 untuk pulang pergi.

2. Perjalanan Dari Bandara Bima

Kami menyadari bahwa 6 jam perjalanan cukup jauh dan membosankan. Saran kami adalah mengkombinasikan perjalanan anda saat berlibur di Sumbawa dengan mengunjungi destinasi lain yang searah. Kemana saja?

  1. City Tour di Kota Bima (Museum Ama Hami dan Pantai Lawata)
  2. Melihat pacuan kuda dengan joki ciliknya di Kabupaten Dompu)
  3. Air Terjun Oi Marai dan Air Terjun Mutiara di Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora
  4. Padang Savana Doro Ncanga
  5. Bukit Sarae Nduha di Doro Ncanga
  6. Trekking ke Gunung Tambora
  7. Pulau Satonda

Jika anda mengambil semua destinasi diatas dalam rencana liburan anda, maka anda akan membutuhkan waktu sekitar 4 -5 hari. Rencanakan perjalanan anda dengan baik termasuk dimana anda harus menginap.

3. Perjalanan Dari Bandara Sumbawa

Dari Kota Sumbawa Besar jika langsung menuju Pulau Satonda akan memakan waktu sekitar 7 jam. Well, jauh-jauh ke Sumbawa hanya untuk mengunjungi satu destinasi rasanya cukup mubazir.

Anda dapat mengkombinasikan perjalanan anda dengan destinasi wisata searah berikut ini:

  1. City tour Kota Sumbawa Besar (Istana Dalam Loka dan Pantai Ai Lemak)
  2. Pemandian air panas di Desa Maronge
  3. Wisata Hiu Paus di Desa Labuan Jambu Kecamatan Tarano
  4. Air Terjun Oi Marai dan Air Terjun Mutiara di Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora
  5. Padang Savana Doro Ncanga
  6. Bukit Sarae Nduha di Doro Ncanga
  7. Trekking ke Gunung Tambora via Doro Ncanga ataupun via Desa Pancasila
  8. Pulau Satonda

Jika anda mengunjungi semua destinasi diatas perkiraan waktu yang dibutuhkan 5 – 6 hari. Well, mengambil cuti menuju destinasi anti mainstream rasanya tidak akan sia-sia.

4. Menuju Pulau Satonda Via Laut

Cara pertama dan termurah adalah dengan mengikuti open trip Labuan Bajo yang start dari Lombok.

Biasanya open trip ini berdurasi 4 hari 3 malam dan finish di Labuan Bajo. Carilah penyelenggara open trip yang menyediakan kunjungan ke Pulau Satonda, karena beberapa penyelenggara menghapus destinasi ini dalam itinerary mereka.

Cara kedua adalah dengan mencarter boat di Sumbawa. Cara ini biasanya diambil oleh wisatawan yang sudah ada di Sumbawa, tidak ingin ke Labuan Bajo dan hanya ingin berlibur ke Pulau Moyo dan Pulau Satonda.

Ini bisa dilakukan selama 2 hari 1 malam. Tapi budget yang harus dipersiapkan untuk mencarter boat bisa cukup tinggi. Berliburlah bersama teman-teman yang lebih banyak agar biaya carter boat bisa dibagi-bagi.

Jadi itulah sedikit penjelasan mengenai Pulau Satonda, pulau purba yang cukup misterius. Silahkan tulis komentar anda di bawah jika ingin penjelasan lebih detail mengenai artikel ini. Terima kasih.

5 pemikiran pada “Pulau Satonda Dan Segala Keunikannya + TIPS Menuju Kesana”

  1. Kalo dari Sumbawa, pake bus AKDP bisa naik lewat Terminal Sumir Payung atau lewat Pom Bensin Atas. Cari bus tujuan Dompu atau Bima. Turun di Cabang Banggo.

    Setelah itu lanjutkan dengan bus dari Cabang Banggo menuju Desa Nangamiro (ke arah Taman Nasional Gunung Tambora).

    Kalo dari Bima naik bus di Terminal Kota Bima, menuju Cabang Banggo, selebihnya sama dengan yg diatas.

    Touring pake kendaraan sendiri? Ada google map, penunjuk jalan plang hijau, dan mulut untuk bertanya. Good luck!

  2. Halo kak, mau tanya apakah tidak boat atau penyeberangan dari pulau moyo ke pulau satonda?.
    Jika ada apakah ada hari dan jam tertentu dan brp biayanya..
    Makasih bnyk sblm nya ya kak.. ????????

  3. Untuk penyeberangan dari Pulau Moyo ke Satonda, satu2nya adalah carter boat. Tidak ada boat penyeberangan reguler. Anda bisa menghubungi penginapan tempat anda bermalam di Pulau Moyo dan menanyakan harga sewa nya.

Tinggalkan komentar