Gili Sunut adalah sebuah pulau kecil di Lombok yang begitu eksotis saat di kunjungi pada musim kemarau.
Musim kemarau adalah musim yang menjengkelkan bagi banyak orang. Panas, berdebu, dan membuat kulit hitam adalah beberapa alasan mereka tak menyukai kemarau. Tapi tahukah anda? Gili Sunut akan terlihat begitu eksotis di musim kemarau. Saat daun-daun meranggas dan ilalang berwarna kecoklatan.
Mungkin anda sudah terlalu biasa mendengar Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili meno. Hanya tiga gili ini yang selalu disebut oleh wisatawan, padahal ada sekitar 200 gili yang mengelilingi Pulau Lombok.
What? banyak sekali ternyata.
Kebanyakan gili tersebut tidak berpenghuni. Gili Sunut dulunya memiliki penghuni, akan tetapi masyarakat direlokasi ke Pulau Lombok karena alasan kurangnya sarana. Maka jadilah Gili Sunut sepi.
Jika anda berkunjung ke sini, anda seolah memiliki pulau pribadi. Tanpa siapapun yang akan mengganggu. Tempat yang sangat tepat untuk escape. Di sini tidak akan ada paparazzi atau semacam pengganggu lainnya. Anda bisa berteriak sekencang-kencangnya dan sepuas-puasnya tanpa ada siapapun yang akan terganggu.
Gili Sunut terletak di wilayah Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Untuk mencapai gili ini, anda bisa menyebrang dari Pantai Pink alias Pantai Tangsi. Selain itu juga, anda bisa menyeberang dari Tanjung Luar menggunakan perahu nelayan atau perahu-perahu yang disediakan untuk menemani wisata anda.
Atau untuk lebih praktisnya, anda bisa memesan paket wisata Lombok bersama The Langkah Travel dan mengunjungi pulau kecil ini.
Jika beruntung, anda bisa berjalan melewati pasir yang membentang dari Pulau Lombok hingga gili ini di saat air benar-benar surut. Gili ini memiliki pantai dengan pasir putih yang sangat bersih.
Nyaris tidak ada sampah anorganik di pantai ini. Hanya ada beberapa daun kering yang diterbangkan angin musim kemarau. Sangat cocok untuk berenang ataupun sun bathing.
Yang paling mempesona dari gili ini adalah keindahan padang savananya. Sebagian besar wilayah gili ini ditumbuhi ilalang. Saat musim kemarau, ilalang itu berwarna kecoklatan.
Kita seolah berada di padang savanna di Afrika nun jauh di sana. Tempat ini sangat bagus dijadikan tempat berbulan madu sambil berfoto after wedding.
Gili ini juga ditumbuhi pohon yang terlihat begitu eksotis saat meranggas di musim kemarau. Pohon berjejer tanpa daun terlihat sangat indah. Tempat yang akan sangat sulit untuk dilupakan.
Nah, untuk kalian yang ingin mengunjungi Gili Sunut, ada beberapa tips buat kalian. Pertama, di sana tidak ada makanan ataupun orang yang berjualan, jadi bawalah bekal sebelum perjalanan atau membelinya di rumah makan yang kalian temui saat perjalanan menuju destinasi ini.
Kedua, jadilah traveller yang bertanggung jawab. Bawa kembali sampahmu dan jangan ditinggalkan sedikitpun. Kami tidak henti-hentinya menghimbau akan hal ini karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kebersihan tempat-tempat wisata yang kita kunjungi. Terima kasih dan selamat menikmati indahnya panorama alam di Pulau Lombok, terutama Gili Sunut.
indah sih indah tapi masyarakat kalian korbankan dan suruh orang asing kelola…pemikiran dangkal taunya hanya uang bgm cara dpt masuk kantong tak tau derita saudaramu sendiri…
wah apa benar ya? Kami sebagai pelaku pariwisata lebih mendukung kalo dikelola oleh orang lokal. Kearifan lokal seharusnya dinomorsatukan