Pesona Air Terjun Ai Beling Sumbawa

Air Terjun Ai Beling terletak di Dusun Kuang Amo, Desa Sempe, Brang Rea, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Jika berkendara menggunakan sepeda motor dari Kota Sumbawa Besar/Bandara Sumbawa, anda akan menempuh jarak sekitar 1,5 jam.

Ai Beling berasal dari Bahasa Sumbawa yang artinya “air bicara”. Suara air yang mengalir terdengar hingga di kampung terdekat yang berjarak sekitar 5 kilometer dari air terjun ini. Itulah sebabnya mengapa dinamakan Ai Beling.

Akan tetapi, ada juga dari sumber lain yang merupakan cerita rakyat, mengatakan bahwa dinamakan Ai Beling (air bicara) karena sering terdengar suara wanita menangis dari Air Terjun ini. Dahulu kala pernah ada seorang wanita yang dijodohkan oleh orang tuanya dengan lelaki yang sama sekali tidak dicintainya. Begitu kerasnya tekanan dari keluarga akhirnya wanita tersebut bunuh diri di lokasi air terjun ini.

Ah, apapun ceritanya, nyatanya Air Terjun Ai Beling memiliki pesona alamnya tersendiri. Saat menuju air terjun ini saja anda akan disuguhkan oleh hijaunya hutan tropis. Dikiri kanan jalan banyak pohon besar yang begitu rindang menemani perjalanan anda. Tidak jarang juga terdengar kicauan burung yang seolah-olah menyambut kedatangan anda. Ai Beling wajib menjadi destinasi pilihan anda saat wisata ke Pulau Sumbawa.

Setibanya di lokasi air terjun, anda akan menemukan bahwa Air Terjun Ai Beling merupakan sedikit bagian dari sungai yang mengalir panjang membelah hutan. Dibagian atas air terjun relatif datar dengan banyak kolam-kolam kecil berisi genangan air yang membuat siapa saja berasa ingin berendam didalamnya.

Air terjunnya sendiri pun cukup unik. Terdiri dari beberapa tingkatan yang masing-masing tingkatan dipisahkan oleh batu.

Air Terjun Ai Beling cocok untuk dikunjungi bersama teman dan sahabat ataupun keluarga. Berikut beberapa tips singkat bagi anda yang ingin berkunjung ke Air Terjun Ai Beling:

1. Akses jalan sudah aspal hingga 200 meter terakhir. Jika anda menggunakan sepeda motor maka anda bisa langsung parkir ditempat yang disediakan dan berjalan kaki sebentar menuju air terjun. Akan tetapi, jika anda menggunakan mobil, anda tidak bisa langsung ke tempat parkir, hanya bisa berhenti di ujung aspal dan berjalan kaki sekitar 15 menit lagi.

2. Biaya parkir sekitar 5000 rupiah dan dijaga oleh pemuda setempat.

3. Hindari berlama-lama di air terjun saat cuaca tidak mendukung, mendung dan akan hujan. Dikhawatirkan volume air meningkat.

4. Beberapa bebatuan di lokasi air terjun cukup licin jadi berhati-hatilah.

5. Bawa pulang kembali sampah anda!